Penghematan energi atau konservasi energi adalah tindakan mengurangi jumlah penggunaan energi. Penghematan energi dapat dicapai dengan penggunaan energi secara efisien di mana manfaat yang sama diperoleh dengan menggunakan energi lebih sedikit, ataupun dengan mengurangi konsumsi dan kegiatan yang menggunakan energi. Penghematan energi dapat menyebabkan berkurangnya biaya, serta meningkatnya nilai lingkungan, keamanan negara, keamanan pribadi, serta kenyamanan. Organisasi-organisasi serta perseorangan dapat menghemat biaya dengan melakukan penghematan energi, sedangkan pengguna komersial dan industri dapat meningkatkan efisiensi dan keuntungan dengan melakukan penghemaan energi.
Penghematan energi adalah unsur yang penting dari sebuah kebijakan energi. Penghematan energi menurunkan konsumsi energi dan permintaan energi per kapita, sehingga dapat menutup meningkatnya kebutuhan energi akibat pertumbuhan populasi. Hal ini mengurangi naiknya biaya energi, dan dapat mengurangi kebutuhan pembangkit energi atau impor energi. Berkurangnya permintaan energi dapat memberikan fleksibilitas dalam memilih metode produksi energi.
Selain itu, dengan mengurangi emisi, penghematan energi merupakan bagian penting dari mencegah atau mengurangi perubahan iklim. Penghematan energi juga memudahkan digantinya sumber-sumber tak dapat diperbaharui dengan sumber-sumber yang dapat diperbaharui. Penghematan energi sering merupakan cara paling ekonomis dalam menghadapi kekurangan energi, dan merupakan cara yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan meningkatkan produksi energi.
Cara Penghematan Energi
1. Gunakan peralatan rumah tangga dan peralatan kantor hanya yang bersifat hemat energi. Penghematan energi ini bisa dimulai dari penggunaan kulkas dan AC yang ramah lingkungan.
2. Matikan komputer, air, lampu, dan juga televisi jika sudah tidak digunakan, dan gunakan setrika listrik sesuai dengan kebutuhan.
3. Gunakan lampu penerang yang hemat energi namun memiliki cahaya yang cukup terang seperti pada lampu LED. Lampu ini dapat bersinar terang meskipun wattnya kecil, namun dalam penggunaannya sesuaikan juga dengan fungsinya.
4. Tidak membiasakan diri untuk berperilaku boros, sehingga gunakan listrik sesuai dengan kebutuhan, secara bergantian dan tidak berlebihan dalam menggunakannya.
5. Jika masih bisa menggunakan alat rumah tangga dengan manual, lakukan secara manual untuk menghemat energi.
6. Gunakan desain rumah dan gedung yang hemat energi, sehingga sebisa mungkin tidak menggunakan penerang pada siang hari. Gunakan ventilasi yang cukup dan juga tempatkan tanaman hias untuk menyejukkan ruangan. Untuk menyejukkan ruangan, kita juga bisa menggunakan atap yang terbuat dari tanah dan keramik.
7. Penghematan energi selanjutnya bisa dilakukan dengan cara memberikan fasilitas kendaraan umum sehingga tidak semua orang boleh menggunakan kendaraan pribadi. Karena penggunaan kendaraan pribadi tanpa pengendalian akan memberikan beberapa dampak negatif termasuk borosnya energi.
8. Pemerintah mengadakan sosialisasi secara besar-besaran tentang pentingnya hemat energi, dan hal ini dilakukan juga oleh pejabat yang ada di tanah air. Sehingga misalnya penduduk tidak diperbolehkan untuk memiliki kendaraan pribadi lebih dari 1 dalam satu KK maka demikian juga yang berlaku untuk pejabat kita.
9. Pemerintah mendukung secara penuh adanya penemuan energi alternatif mulai dari fasilitas hingga biaya yang ada. Demikian juga dengan penemuan mobil atau kendaraan yang hemat energi harus dikembangkan dan didukung secara penuh.
10. Memberikan penghargaan terhadap upaya penghematan energi yang telah dilakukan masyarakat agar masyarakat semakin banyak yang sadar energi sehingga ketahanan energi kita semakin baik.
11. Biasakan hidup hemat sesuai dengan kebutuhan karena setiap benda yang kita beli membutuhkan energi untuk membuat maupun mendistribusikannya.
13. Kurangilah penggunaan peralatan rumah tangga. Peralatan rumah tangga yang dapat dikurangi untuk penghematan energi salah satunya adalah pengering pakaian. Anda bisa mengeringkan pakaian dengan cara menjemurnya ataupun dengan cara mengangin-anginkannya. Jika harus menggunakan pengering pakaian, kurangilah penggunaannya. Selain itu, peralatan rumah tangga yang sebaiknya dikurangi adalah mesin cuci piring, oven, dan juga mesin penghisap debu.
14. Ganti peralatan rumah tangga dengan model yang lebih baru. Peralatan yang lama kebanyakan tidak dirancang untuk penghematan energi. Oleh karena itu, tak ada salahnya untuk memperbarui peralatan rumah tangga dengan model baru yang lebih hemat energi.
Demikian langkah penghematan energi yang bisa kita lakukan. Semoga informasi ini bisa bermanfaat bagi Anda semua untuk menghemat energi dan menyelamatkan bumi tercinta karena ini merupakan tanggung jawab bersama.
sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Penghematan_energi
http://benergi.com/langkah-dan-cara-penghematan-energi
0 komentar:
Posting Komentar